HALAL BI HALAL PONPES NW PADASUKA 1436 H.
Pada hari
Minggu, 10 Syawwal 1436 H. Yang bertepatan dengan 26 Juli 2015, bertempat di
pantai Telang (Petanik) desa Emang Lestari Kecamatan Lunyuk-Sumbawa telah
diadakan Pengajian Halal bi Halal yang diselenggarakan oleh Pondok Pesantren NW
Padasuka. Pemilihan lokasi pantai sebagai tempat pelaksanaan acara pengajian
Halal bi Halal tersebut dengan pertimbangan bahwa masyarakat, selain
mendengarkan pengajian tetapi juga bisa tadabbur alam. Pelaksanaan acara
pengajian Halal bi Halal di Pantai ini merupakan kali kedua setelah tahun lalu
pun pelaksanaannya juga di lokasi yang sama. Tak diragukan, pemilihan lokasi
ini membuat masyarakat berduyun-duyun datang untuk menghadiri acara tersebut,
baik dengan berjalan kaki maupun menggunakan sepedda motor bagi yang memiliki,
sedangkan masyarakat yang tidak memiliki kendaraan ataupun biaya transportasi
menuju lokasi, panitia telah menyediakan 4 buah truk dan 1 buah L-300 yang yang
dipinjam dari masyarakat dan disebar ke berbagai kampung seperti Karang anyar
(Lunyuk Rea), Mekarsari (perung), Padasuka dan Kalbir (Emang Lestarii), untuk
mengangkut masyarakat yang berhajat menghadiri acara pengajian tersebut namun
tidak memiliki kendaraan.
Pelaksanaan
acara yang dihadiri oleh ribuan masyarakat itu disiapkan oleh paniti pelaksana
hanya dalam waktu 5 hari. Selama tenggang waktu tersebut para panitia berusaha
agar acara yang diadakan sekali setahun itu bisa berjalan lancar dan mencapai target
dan Alhamdulillah acara tersebut berjalan cukup sukses meskipun dari masyarakat
yang menghadiri acara tersebut tampak sedikit kecewa karena Pimpinan Ponpes NW
Padasuka yang mereka harapkan untuk menyampaikan pengajian sedang kalam keadaan
kurang sehat dan tidak bisa memenuhi harapan masyarakat. Akan tetapi kekecewaan
masyarakat tersebut terhapuskan karena Pimpinan Ponpes NW Padasuka mengutus salah
seorang murid untuk menggantikan beliau mengisi pengajian tersebut, yaitu Ust.
H. Mustajabuddin, S.Sos. salah seorang pendidik di Ponpes NW Padasuka dan
merupakan anggora DPRD Kab. Sumbawa.
Pada
kesempatan itu, Ust. H. Mustajabuddin, S.Sos. menyampaikan ciri-ciri orang yang
memperoleh kemenangan setelah Romadlon. “ada 4 oran yang setelah keluar dari
bulan Romadlon, maka mereka akan memperoleh kemenangan, yaitu yang pertama
adalah mereka orang-orang yang setelah keluar dari bulan Romadlon, mereka
menunjukkan Wajhun Malihun yaitu
menunjukkan wajah yang cerah dan selalu senyum kepada setiap saudara Muslimnya.
Yang kedua adalah orang-orang yang memiliki Lisaanun
Fashihun yaitu orang-orang yang memiliki Lisan yang fasih sehingga mereka
tidak akan menggunakan lidah mereka untuk membicarakan hal-hal ma’siat. Yang ketiga
adalah Qolbun Naqiyyun artinya Hati
yang Bersih, bersih dari penyakit hati dan yang terakhir adalah orang-orang
yang memiliki Yaadun Syaqiyyun yang
artinya memiliki tangan yang dermawan”. Setelah itu beliau menjelaskan dengan
panjang lebar terkait dengan 4 ciri manusia yang memperoleh kemenangan setelah
keluar dari bulan Romadlon tersebut.
Dan setelah
hampir 1 jam menyampaikan pengajian dengan gayanya yang khas dan diselingi
dengan guyonan-guyonan yang membuat jama’ah tertawa dan semakin memfokuskan
diri pada materi pengajian, maka beliaupun mengakhiri pengajian belaiau dengan
dengan menyampaikan tentang 4 golongan manusia yang hidup di dunia jika dilihat
dari segi untung-ruginya, yaitu manusia yang untung di dunia namun rugi di
akhirat, manusia yang rugi di dunia namun untuk di akhirat, manusia yang rugi
di dunia dan rugi pula di akhirat dan yang terakhir manusia yang untung di
dunia dan untung pula di akhirat. Kemudian setelah itu beliaupun mengakhiri
pengajian beliau dengan mengajak jama’ah bersama-sama mengucapkan Minal aidi wal fa-idzinal maqbulin. Usai
pengajian disampaikan, acarapun dilanjutkan dengan pembacaan do’a Pusaka yang dipimpin oleh Ust. Maliki. Kemudian
acarapun ditutup oleh MC.
Setelah seluruh
rangkaian acara yang diagendakan oleh panitia, jama’ahpun membubarkan diri
tanpa dikomando.
0 comments:
Post a Comment