KEGIANTAN SANTRI PADA AWAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Tahun pelajaran baru telah dimulai, seperti umumnya
sekolah-sekolah yang ada, di Pondok Pesantren NW Padasuka pun siswa baru
beserta siswa lama berduyun-duyun mendatangi sekolah mereka dengan
tanggungjawab amanah orang tua dipundak mereka. Ada yang berjalan kaki dan tak
sedikit pula yang menggunakan sepeda motor. Terlihat dari raut wajah yang penuh
semangat, mereka seolah seperti halilintar yang siap membawa hujan
sejadi-jadinya. Betapa tidak berminggu-minggu
mereka tak menempati sekolah mereka karena kegiatan-kegiatan keagamaan
selama Romadlon sehingga terasa harus segera melepas kerinduan pada sekolah mereka
begitu pula siswa baru yang penasaran dengan hal-hal baru yang akan mereka
temukan di sekolah mereka yang baru .
Hari-hari pertama sekolahpun diisi dengan kegiatan do’a dengan
memohon ampunan dan bertaubat kepada Allah atas dosa-dosa yang telah dilakukan.
أستغفرالله
العظيم و أتوبوا إليك
Dengan serentak dan penuh kekhusyu’an para siswa melantunkan do’a
tersebut hingga 100x yang dipimpin langsung oleh Pimpinan Pondok Pesantren NW
Padasuka yang meski masih dalam kondisi kurang sehat namun semangat mendidik
beliau tak mampu terkalahkan oleh penyakit. Selama
beliau masih mampu berdiri tegak dan menyampaikan agama kepada ummat, selama
itu beliau tetap tampil menjadi yang terdepan.
Setelah
lantunan do’a usai dipanjatkan, kegiatanpun masih berlanjut dengan memberikan
pesan-pesan agama kepada para siswa. Hal ini dilakukan agar para siswa memiliki
keperibadian santri sejadi yang mengamalkan Islam dalam kehidupan mereka.
Selama
kegiatan ini, kepada para siswa disampaikan hadits-hadits dan langsung
dijelaskan oleh Pimpinan Pondok langsung, ini merupakan pembekalan bagi para
santri sebelum mereka memasuki ruang kelas mereka. Kegiatan ini berlangsung
hingga tiba waktu sholat Zhuhur. Dengan kegiatan yang demikian padat, para
siswa baru tetap dengan penuh semangat mengikutinya, tak nampat raut wajah yang
bosan ataupun jenuh dengan kegiatan tersebut. Ini karena niat awal mereka untuk
memasuki Pondok Pesantren yaitu untuk menuntut Ilmu Agama sebagai bekal hidup
mereka selain itu harapan orang tua mereka dirumahpun turut memberikan dorongan
semangat kepada mereka, hal ini menjadikan semangat ddan khusyu’ dalam
mengikuti program-program yang ada.
Usai
sholat zuhur secara berjama’ah, para siswa yang belum mondok diizinkan pulang
kerumah mereka masing-masing sedangkan siswa yang mondok baik di asrama yang
disediakan oleh Pondok Pesantren maupun di Panti Asuhan (PA) Cahaya Tursina
yang merupakan PA yang dikelola oleh Pondok Pesantren masing-masing juka
kembali ke kamar mereka masing-masing.
Kegiatan
keseharian pada awal-awal tahun ajaran baru ini tidak selesai sampai disana, pada sore harinya para
santripun harus kembali ke Pondok Pesantren untuk sholat berjama’ah ashar dan kemudian
melanjutkan program yang
dilakukan pada pagi hari tersebut. Demikianlah ikhtiyar yang lakukan di Pondok
Pesantren NW Padasuka dalam membentuk santri-santri yang memahami dan
mengamalkan Islam.
Semoga Ikhtiar ini mendapat hasil yang maksimal dan semoga
Pimpinan Pondok Pesantren NW Padasuka diberikan Kesehatan dan umur yang penuh
barokah. Aamiin yaa Mujiibassaa-iliin
0 comments:
Post a Comment