Thursday, July 30, 2015

KEGIANTAN SANTRI PADA AWAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Tahun pelajaran baru telah dimulai, seperti umumnya sekolah-sekolah yang ada, di Pondok Pesantren NW Padasuka pun siswa baru beserta siswa lama berduyun-duyun mendatangi sekolah mereka dengan tanggungjawab amanah orang tua dipundak mereka. Ada yang berjalan kaki dan tak sedikit pula yang menggunakan sepeda motor. Terlihat dari raut wajah yang penuh semangat, mereka seolah seperti halilintar yang siap membawa hujan sejadi-jadinya. Betapa tidak berminggu-minggu  mereka tak menempati sekolah mereka karena kegiatan-kegiatan keagamaan selama Romadlon sehingga terasa harus segera melepas kerinduan pada sekolah mereka begitu pula siswa baru yang penasaran dengan hal-hal baru yang akan mereka temukan di sekolah mereka yang baru .
Hari-hari pertama sekolahpun diisi dengan kegiatan do’a dengan memohon ampunan dan bertaubat kepada Allah atas dosa-dosa yang telah dilakukan.

أستغفرالله العظيم و أتوبوا إليك

Dengan serentak dan penuh kekhusyu’an para siswa melantunkan do’a tersebut hingga 100x yang dipimpin langsung oleh Pimpinan Pondok Pesantren NW Padasuka yang meski masih dalam kondisi kurang sehat namun semangat mendidik beliau tak mampu terkalahkan oleh penyakit. Selama beliau masih mampu berdiri tegak dan menyampaikan agama kepada ummat, selama itu beliau tetap tampil menjadi yang terdepan.

Setelah lantunan do’a usai dipanjatkan, kegiatanpun masih berlanjut dengan memberikan pesan-pesan agama kepada para siswa. Hal ini dilakukan agar para siswa memiliki keperibadian santri sejadi yang mengamalkan Islam dalam kehidupan mereka.

Selama kegiatan ini, kepada para siswa disampaikan hadits-hadits dan langsung dijelaskan oleh Pimpinan Pondok langsung, ini merupakan pembekalan bagi para santri sebelum mereka memasuki ruang kelas mereka. Kegiatan ini berlangsung hingga tiba waktu sholat Zhuhur. Dengan kegiatan yang demikian padat, para siswa baru tetap dengan penuh semangat mengikutinya, tak nampat raut wajah yang bosan ataupun jenuh dengan kegiatan tersebut. Ini karena niat awal mereka untuk memasuki Pondok Pesantren yaitu untuk menuntut Ilmu Agama sebagai bekal hidup mereka selain itu harapan orang tua mereka dirumahpun turut memberikan dorongan semangat kepada mereka, hal ini menjadikan semangat ddan khusyu’ dalam mengikuti program-program yang ada.

Usai sholat zuhur secara berjama’ah, para siswa yang belum mondok diizinkan pulang kerumah mereka masing-masing sedangkan siswa yang mondok baik di asrama yang disediakan oleh Pondok Pesantren maupun di Panti Asuhan (PA) Cahaya Tursina yang merupakan PA yang dikelola oleh Pondok Pesantren masing-masing juka kembali ke kamar mereka masing-masing.

Kegiatan keseharian pada awal-awal tahun ajaran baru ini tidak selesai sampai disana, pada sore harinya para santripun harus kembali ke Pondok Pesantren untuk sholat berjama’ah ashar dan kemudian melanjutkan program yang dilakukan pada pagi hari tersebut. Demikianlah ikhtiyar yang lakukan di Pondok Pesantren NW Padasuka dalam membentuk santri-santri yang memahami dan mengamalkan Islam.


Semoga Ikhtiar ini mendapat hasil yang maksimal dan semoga Pimpinan Pondok Pesantren NW Padasuka diberikan Kesehatan dan umur yang penuh barokah. Aamiin yaa Mujiibassaa-iliin

0 comments:

Post a Comment