Monday, September 25, 2017

KEGIATAN TAHUN BARU ISLAM 1439 H

Tanggal 1 Muharram 1439 H menjadi hari yang sangat mengharukan bagi masyarakat Lunyuk karena untuk pertama kalinya Pengajian Peringatan Tahun Baru Islam tidak lagi disampaikan oleh Abah Tercinta. Ketika Masyarakat masih diliputi duka dan kehilangan atas meninggalnya Pendiri YPP NW Padasuka, Abah Tercinta, TGH. M. Faidi Muqoddam, Tiga Putra Beliau, Ustadz Muhammad Mufsir Marjan Salam, SS., M.Pd.I., Ustadz Muhammad Faidul Akbar, SS., M.Ag. dan Ustadz Muhammad Fatihul Asror berhasil memberikan suasana gembira ketika mengisi pengajian Umum Peringatan tahun baru Islam 1439 H.

Dalam pengajian tersebut, masing-masing menyampaikan materi pengajian dengan topik yang berbeda-beda. Ustadz Mufsir (Panggilan akrab Ustadz Muhammad Mufsir Marjan Salam) lebih banyak menyampaikan Program-program baru di lembaga-lembaga yang bernaung di bawah YPP NW Padasuka. Beliau menjelaskan bahwa meskipun Abah telah meninggal namun perjuangan beliau harus tetap hidup dan berlanjut.

Pada pengajian kedua yang disampaikan oleh Ustadz Faidul (Panggilah akrab Ustadz Muhammad faidul Akbar), beliau dengan panjang lebar menguraikan hakikat dan perbedaan antara Ahlu al-Ilmi dan Ahlu Adz-Dzikr dengan menceritakan kisah perjalanan Nabi Musa AS dan Nabi Khidir AS.

Sedangkan Ustadz Fatih (Panggilan Akrab Ustadz Muhammad Fatihul Asror) pada pengajian yang disampaikannya banyak membahas tentang tahun baru Islam mulai dari sejarah hingga hikmah yang terkandung di dalamnya.

Masyarakat yang menghadiri acara pengajian umum tersebut meski harus berdesak-desakan karena banyaknya masyarakat yang hadir bahkan memenuhi Masjid Birrul Walidai Pondok Pesantren NW Padasuka, tetap antusias dan khusyu’ mendengarkan materi pengajian yang disampaikan oleh ketiga Ustadz muda penerus perjuangan abah tersebut.

Demikianlah rasa kehilangan Jama’ah akibat ditinggal Abah terasa terobati oleh ketiga putra beliau yang tentunya akan menjadi panduan dan panutan dalam melanjutkan perjuangan Abah dan memahami serta mengamalkan ajaran Islam.

0 comments:

Post a Comment